OGAN ILIR, - Aksi begal meresahkan terjadi wilayah perbatasan Indralaya Utara dan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir.
Terbaru, seorang warga bernama Aby mengaku menjadi korban pembegalan saat melintas antara Desa Palemraya dan Tanjung Seteko, Indralaya, pada Sabtu (22/7/2023) petang sekira pukul 17.45 WIB.
Aby bersama seorang rekannya mengendarai sepeda motor di jembatan di atas Tol Palindra.
Ia mengaku tiba-tiba dua orang mengendarai sepeda motor memepet kendaraan Aby dan memaksa turun dari sepeda motor.
"(Pelaku) dua orang, umur kurang lebih 50 tahun. Badan mereka agak gemuk dan bawa senjata api rakitan," ungkap Aby, Minggu (23/7/2023).
Karena takut, Aby dan rekannya terpaksa menyerahkan sepeda motor dan dua unit handphone kepada para pelaku.
Setelah merampas barang berharga, kedua pelaku kabur ke arah Tanjung Seteko, meninggalkan Aby dan rekannya yang tampak pucat pasi.
"Alhamdulillah, saya selamat sama teman saya. Tidak luka apapun," ujar Aby.
Aby mengungkapkan, sebelumnya dia telah mendengar beberapa kali aksi pembegalan di wilayah seputaran Palem Raya.
Selain itu, aksi pembegalan juga kerap terjadi di wilayah Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Barat yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Indralaya Utara.
"Dengar kabar sudah banyak orang luar ataupun warga lokal yang jadi korban kejahatan begal. Mohon ditindaklanjuti pihak kepolisian agar kasus begal diusut," pinta Aby.
Terpisah, Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie ketika dikonfirmasi mengenai aksi pembegalan ini, dirinya akan mengecek laporan terlebih dahulu.
"Dicek dulu ya," kata Herman melalui pesan WhatsApp.
Diketahui aksi pembegalan juga sebelumnya menimpa seorang staf Kejari Ogan Ilir bernama Tanti.
Wanita 24 tahun itu dibegal saat melintas di wilayah Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di detiksumsel.com dengan judul : Begal Bersenpi Beredar di Perbatasan Indralaya Utara dan Pemulutan Barat, Warga Ogan Ilir Resah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar