Warga melakukan aksi penimbunan gorong-gorong, di pinggir jalan lintas. (Sumber : palpres.bacakoran.co)
OGAN ILIR, - Meski sudah meninjau lokasi dan berjanji memberikan solusi, rupanya hanya sekedar omong kosong.
Pasalnya, gorong-gorong yang membuat jalan di kelurahan masih tergenang air dan lumpur.
Kondisi ini semakin diperparah dengan limbah rumah makan dan cucian mobil, yang ada pada daerah itu.
Akibatnya kondisi jalan menjadi licin dan mengeluarkan bau tak sedap.
Hal ini dikeluhkan warga Kelurahan Tanjung Raja, dan berharap masalah ini segera ada jalan keluarnya.
"Gorong-gorong itu putus, katonyo kemaren nak dibangun sampai sekarang belum. Jadi airnyo dak ngalir. Tobo kena imbas e," ujar warga yang mengirim keluhan lewat chating WhatsApp, Rabu 19 Juli 2023.
Pria yang meminta namanya tidak dipublikasi ini juga mengaku, jalan tersebut di perparah dengan adanya limbah.
"Diduga dari limbah cucian mobil dan rumah makan di atas, dan imbasnya ke bawah, ke jalan ini," ungkapnya.
Nah sebagai wujud kekecewaan warga, puluhan warga melakukan aksi penimbunan gorong-gorong, di pinggir jalan lintas, agar limbah tidak turun ke bawah di jalan pemukiman warga.
"Sebagai peringatan dari warga, maka warga membuntu gorong-gorong atas. Karena air limbah terus mengalir membuat jalan kami rusak," tukasnya.
Selain itu, bahwa jalan warga ini bukan dibangun oleh pemerintah melainkan dari swadaya masyarakat.
"Dan jalan itu buatan dari warga secara bergotong royong, bukan dari pemerintah," tambahnya.
Sementara itu Lurah Tanjung Raja, Nova Marlina saat dihubungi membenarkan, adanya penimbunan gorong-gorong di wilayahnya oleh warga.
"Ini saya habis koordinasi, lagi ke tempat cucian steam untuk izinnya. Sementara ditutup dulu gorong-gorong itu," katanya.
Penutupan gorong-gorong itu katanya, karena warga sekitar rencananya besok ada hajatan.
"Berhubung di jalan yang banjir ada yang hajatan besok, jadi ditutup dulu gorong-gorong nya," terangnya.
Ia mengaku bahwa sejak turun beberapa waktu lalu, pihaknya tidak tinggal diam. Melainkan terus mencari solusi yang terbaik untuk warganya tersebut.
"Kalau boleh cerita pak, dalam seminggu ini, kami terus ke lokasi untuk pembuangan terakhir. Kamis nanti akan kita buatkan surat peringatan," tukasnya. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di palpres.bacakoran.co dengan judul : Warga Kelurahan Tanjung Raja Kesal, Jalan yang Banjir Belum Kunjung Tuntas, Terpaksa Lakukan Hal Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar