Kebakaran lahan di Jalan Tol Palembang-Indralaya membuat Otoritas dan masyarakat sulit bergerak. (Sumber : palpos.id)
OGAN ILIR, - Kebakaran lahan yang melanda sisi kiri dan kanan Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) beberapa waktu lalu hingga Kamis, 17 Agustus 2023 Kian mengganas.
Hingga malam hari situasinya semakin sulit dan pelik. Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, bersama Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, bahkan sampai turun gunung meninjau lokasi kebakaran.
Kebakaran lahan yang menghiasi Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Ogan Ilir itu bukan saja mengancam para pengguna Jalan yang melintas di Tol Palindra. Juga menjadi ancaman masyarakat sekitar yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran.
Informasi dihimpun kebakaran lahan terjadi di Kawasan Desa Sukarami dan Muara Dua Kecamatan Pemulutan dan Desa Arisan Jaya di Kecamtan Pemulutan Barat.
Sebelumnya api Juga Melalap lahan tidur di Desa Palemraya Kecamtan Indralaya Utara.
Selain insiden kebakaran lahan di 3 Wilayah Kecamatan tersebut, dihari yang sama kejadian serupa juga terjadi di Desa Meranjat III, Kecamatan Indralaya Selatan.
Api yang membakar lahan tidur meluas dengan cepat.
Kobaran api yang menjulang tinggi dan asap hitam yang mengepul menjadi tontonan dan perhatian warga yang tengah melewati lokasi tersebut.
Lahan yang terbakar berada di sisi sungai dan berseberangan dengan jalan raya.
Keberuntungan berpihak pada upaya pemadam kebakaran dilokasi ini karena di tempat kejadian telah tersedia sumber air yang melimpah.
Upaya petugas dalam memadamkan api terus berlanjut.
Saat melakukan peninjauan Karhutla Kamis, 17 Agustus Malam, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menyampaikan kondisi saat ini telah beralih menjadi musim kemarau.
Periode kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Oktober mendatang.
"Saya ingin mengajak dan mengimbau semua masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pencegahan titik rawan api," ungkap Panca.
Upaya pencegahan tersebut, menurutnya, harus dilakukan di daerah masing-masing, sambil memastikan koordinasi yang kuat dengan semua pihak.
"Tanggung jawab untuk mengatasi perluasan kebakaran lahan adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai situasi ini semakin memburuk," tambahnya.
Saat melakukan inspeksi lapangan, personel dari berbagai intansi, seperti Manggala Akni, BPBD, Pemadam Kebakaran, Pol PP, MPA (Masyarakat Peduli Api) dan perwakilan dari Hutama Karya, telah berupaya keras untuk memadamkan api yang menjalar.
"Kerja sama dari berbagai lapisan masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir," ungkap Panca. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di palpos.id dengan judul : Kian Mengganas, Kebakaran Lahan Di Ogan Ilir Ancam Keselamatan Pengendara Tol Palindra Dan Warga Sekitar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar