Sejumlah desa di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, mengalami banjir. Hal ini menyebabkan sejumlah TPS terpaksa digeser ke lokasi lebih aman. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sumeks.co , Tiga desa di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, saat ini sedang terendam banjir.
Kondisi ini tentunya mempengaruhi persiapan proses pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu), tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Terutama Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di tiga desa ini pun harus digeser ke tempat yang lebih aman dari genangan air.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengungkapkan, Pemkab Ogan Ilir telah memiliki langkah untuk menanggulanginya.
"Untuk pendirian TPS, terpaksa harus kita geser ke tempat yang tidak tergenang air," ungkapnya, Sabtu, 10 Februari 2024.
Ditambahkan Sekda Kabupaten Ogan Ilir, pihaknya akan membantu warga pemilih untuk datang ke TPS pada saat hari pencoblosan mendatang.
"Kita siapkan perahu karet untuk mengangkut warga yang akan mencoblos," sebutnya.
Muhsin menyebut, bahwa Pemkab Ogan Ilir juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk segala kemungkinan yang terjadi pada hari pencoblosan.
"Yang jelas kita siapkan antisipasi untuk memudahkan masyarakat pada saat hari pencoblosan nanti," tutupnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan perahu karet di lokasi banjir.
"Masing-masing desa kita siapkan satu perahu karet," sebutnya.
Adapun lokasi banjir yang disiapkan perahu karet oleh BPBD Kabupaten Ogan Ilir, yaitu, Desa Tanjung Pule dan Desa Sungai Rambutan.
"Ketinggian air di dua desa ini kalau pagi mencapai 30 cm sampai dengan 50 cm, sedangkan sore bisa mencapai 75 cm," paparnya.
Namun, berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Ogan Ilir, ada delapan desa di Kabupaten Ogan Ilir yang terendam banjir.
"Hanya saja, desa lainnya tidak terganggu dalam proses pencoblosan pada Pemilu 14 Februari nanti," katanya lagi.
Berdasarkan data yang dimiliki BPBD Kabupaten Ogan Ilir, delapan desa dan jumlah keluarga terdampak banjir tersebut, yaitu :
1. Desa Soak Batok : 40 KK
2. Desa Sanding Marga : 30 KK
3. Desa Sunur : 80 KK
4. Desa Tanjung Pule : 102 KK
5. Desa Ibul Besar III : 91 KK
6. Desa Pipa Putih : 45 KK
7. Desa Harapan : 2 KK
8. Desa Sungai Rambutan : 147 KK
Edi menambahkan, di lokasi banjir ini, pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel untuk membantu masyarakat setempat. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : 3 Desa di Ogan Ilir Alami Banjir, TPS Terpaksa Digeser, BPBD Sediakan Perahu Karet Angkut Pemilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar