Tangkapan layar terkait video viral Camat Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, yang diduga melakukan perbuatan yang dilarang bersama Bendaharanya sendiri. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sumeks.co , Camat Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, Abu Rahmi, angkat bicara soal pemberitaan miring tentang dirinya.
Adapun berita miring terkait dirinya, yaitu, melakukan perbuatan yang dilarang dengan seorang wanita bukan istri sahnya.
Dalam sanggahannya, Abu Rahmi tetap menampik, apa yang telah dituduhkan kepadanya. Menurut dia, video itu hanya editan belaka.
Untuk meyakinkan semua orang, Abu Rahmi pun, berani bersumpah atas nama Allah SWT dan Rasulullah SAW untuk membantah tuduhan tersebut.
"Saya konfirmasi demi Allah demi Rasulullah SAW, itu fitnah yang sangat keji," tegasnya, Minggu, 3 Maret 2024.
"Itu tidak benar, fitnah, video itu editan pakai aplikasi capcut," tambahnya lagi.
Menurut Abu Rahmi, pada saat video itu diambil, diruangan tersebut tidak hanya dirinya bersama sang wanita yang merupakan bendaharanya.
"Di dalam itu kami bertiga dengan Asriadi, lagi ngetik laporan dibalik lemari itu," terangnya.
Karena, dibalik lemari ruangannya tersebut terdapat meja komputer. Dan saat itu, stafnya yang bernama Asriadi sedang mengetik.
Abu Rahmi juga mengaku, bahwa pemasangan CCTV yang ada diruangannya tersebut, ternyata tanpa izin darinya.
"Dan masang CCTV itu sama saja dengan maling. Tanpa izin masuk ruangan camat. Asriadi siap bersaksi terhadap permasalahan ini," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Abu Rahmi pun, merunut cerita asal muasal video dirinya bersama sang bendahara yang saat ini tengah viral.
"Jadi saat itu tanggal 17 Januari 2024, saya nyuruh Sekcam mimpin apel gabungan. Sedangkan saya menghadiri acara sosialisasi Pemilu Damai di Pendopoan Rumah Dinas Tanjung Senai yang diadakan KPU," paparnya.
Lalu, Abu Rahmi mengatakan, dirinya makan siang di rumah Kades Talang Pangeran Ulu, setelah menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai di Tanjung Senai.
"Lalu pukul 11.00 WIB, saya meinggalkan acara menuju Musrenbang Desa Talang Pangeran Ulu," jelasnya lagi.
Abu Rahmi pun kembali ke kantor. Saat itu cuaca panas dan bikin gerah, karena uap air naik. Apalagi, kondisi Kantor Camat Pemulutan Barat saat itu sedang banjir.
"Makanya, karena panas saya lepas baju. Cuma pakai baju dalam saja, kaos putih," ujarnya.
Abu Rahmi pun menyampaikan, bahwa saat itu dirinya dalam kondisi tidak sehat. Saat dirinya masuk, dia melihat sudah ada Asriadi sedang mengetik di belakang lemari besi.
"Saya sakit pinggang. Tidak berapa lama, saya panggil bendahara untuk menanyakan laporan yang dipinta oleh Pemkab Ogan Ilir," tuturnya.
Kemudian, tidak berapa lama sakit pinggang Abu Rahmi kambuh. Menurutnya, Bendaharanya itu menuju meja komputer untuk mendampingi Asriadi mengetik.
"Lalu saya ke WC agak lama, karena mau buang air kecil tapi tidak jadi. Karena saya ada riwayat sakit ginjal," sebutnya.
Abu Rahmi pun keluar dari kamar mandi untuk melaksanakan salat. Demikian pula dengan sang Bendahara, yang juga ikut ke kamar mandi untuk melaksanakan wudhu.
"Lalu saya keluar untuk salat. Bendahara tadi ambil wudhu, selesai saya salat dia pun salat. Kemudian, setelah itu kami keluar untuk menghadiri Musrenbang di Arisan Jaya sampai sore pulang maghrib," paparnya.
Saat dirinya keluar dari ruangan, Abu Rahmi mengungkapkan, bahwa masih ada Asriadi sedang mengetik laporan. Apalagi, saat itu di luar ruangan Kantor Camat ada orang mancing serta ada orang merekam KTP.
"Kelihatan saya menutup pintu, karena saya mau ke WC. Yang seperti telanjang itu editan atau mungkin saat itu memakai legging," pungkasnya. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Camat Pemulutan Barat Sebut Video Viralnya Hanya Editan, Berani Ucap Nama Allah dan Rasulullah SAW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar