Sebelum dan sesudah kondisi rumah Maryanto, warga Desa Sungai Pinang Lagati Kecamatan Sungai Pinang, setelah diperbaiki Baznas Kabupaten Ogan Ilir. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sumeks.co , Gerak cepat Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Ogan Ilir, patut diacungi jempol.
Pasalnya, Baznas Kabupaten Ogan Ilir berhasil menyelesaikan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga.
Perbaikan RTLH yang berhasil diselesaikan oleh Baznas Kabupaten Ogan Ilir tersebut, milik Maryanto, warga Desa Sungai Pinang Lagati Kecamatan Sungai Pinang.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Maulidin mengatakan, serah terima perbaikan rumah sudah dilakukan.
"Kita sudah serah terimakan kepada yang bersangkutan kemarin," ungkapnya, Kamis, 21 Maret 2024.
Menurut Maulidin, proses pengerjaan rumah milik Maryanto ini, diselesaikan hanya dalam waktu dua bulan saja sejak Januari 2024 lalu.
"Alhamdulillah berkat bimbingan pak bupati, akhirnya kita bisa menyelesaikan perbaikan rumah warga ini," lanjutnya.
Ditambahkan Maulidin, rumah milik Maryanto ini merupakan rumah ke 17 yang berhasil diperbaiki oleh Baznas Kabupaten Ogan Ilir.
"Total sudah ada 17 rumah yang berhasil kita perbaiki di awal tahun 2024 ini," paparnya.
Adapun ke-17 rumah yang berhasil diperbaiki ini masing-masing 15 RTLH dan dua rumah diperbaiki karena korban bencana.
"Saat ini sudah ada 100 proposal rumah yang masuk ke Baznas Kabupaten Ogan Ilir untuk diperbaiki," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, sebuah rumah di Desa Sungai Pinang Lagati Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir, sedang membutuhkan perhatian.
Pasalnya, rumah yang dihuni oleh keluarga Maryanto (52th) ini hanyalah sebuah gubuk reot dalam kondisi memprihatinkan.
Menurut Desi, warga Desa Sungai Pinang Lagati, gubuk reot milik Maryanto ini dihuni oleh dirinya bersama istri dan tiga anaknya.
"Ada lima orang penghuni rumah tersebut, bahkan ada anaknya yang sudah bujang dan gadis," sebutnya.
Kendati rumahnya dalam kondisi gubuk reot, mirisnya lagi, keluarga ini ternyata tidak mendapatkan bantuan sosial sama sekali dari Pemerintah.
"BLT tidak dapat, BPNT pernah dapat tapi sudah 3 tahun belakang tidak dapat lagi," terangnya.
Ditambahkan Desi, beberapa waktu lalu, keluarga ini pernah mengajukan kembali untuk mendapatkan bantuan kepada Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
"Akan tetapi, menurut orang yang ada di Dinas Sosial sudah terlambat, pendaftarannya sudah tutup," katanya lagi.
Desi mengungkapkan, bahwa rumah keluarga Maryanto ini sebenarnya sudah dimasukkan ke program bedah rumah.
"Tapi hingga saat ini belum juga diperbaiki. Sekarang ini kondisi rumah tersebut sudah mau roboh," ucapnya.
Sebagai warga, Desi berharap, adanya perhatian dari pihak terkait terhadap keluarga ini. Pasalnya, keluarga Maryanto ini berasal dari keluarga tidak mampu.
"Mohon bantuannya kepada pihak terkait untuk memberikan perhatian," pungkasnya.
Lantaran viral di media sosial, Baznas Kabupaten Ogan Ilir pun langsung melakukan survey ke lokasi, dan akhirnya sepakat untuk memperbaiki rumah Maryanto.
Sementara itu, Emi Susindrawati yang merupakan istri Maryanto, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir yang telah memperbaiki rumah mereka.
"Terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya kepada kami, sebagai orang tidak mampu kami tidak bisa berbuat apa-apa," terangnya. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Transformasi Gubuk Reot Milik Maryanto, yang Kini Sudah Selesai Diperbaiki Baznas Ogan Ilir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar