Solahudin, bocah penderita gizi buruk dan gangguan paru-paru ditemani ibundanya, Minggu (28/4/2024). (Sumber : sripoku.com)
OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sripoku.com , Seorang bocah 10 tahun asal Desa Sukaraja Lama, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, mengalami gizi buruk dan kondisinya kini memprihatinkan.
Bocah bernama Solahudin tersebut mulai mengalami gizi buruk sejak Oktober tahun lalu sehingga kini terpaksa berhenti sekolah.
Ibunda Solahudin, Surita mengungkapkan, putranya itu awalnya mengalami gejala demam panas.
Surita pun menganggap gejala tersebut biasa dan Solahudin hanya diberi obat-obatan.
"Saya mulai curiga anak saya demamnya tidak sembuh. Pas akhir Januari kemarin dibawa ke RSUD (Ogan Ilir) di Tanjung Senai," kata Surita ditemui di kediamannya di Sukaraja Lama, Minggu (28/4/2024).
Saat diwawancarai, Surita sedang mendampingi putranya itu sambil menyuapkan buah-buahan.
Sambil menyuapi putranya, Surita mengungkapkan jika hasil pemeriksaan dokter bahwa Solahudin mengalami gizi buruk dan gangguan paru-paru.
Namun tak dijelaskan lebih detil gangguan paru-paru seperti apa yang dimaksud.
Dia hanya menunjukkan hasil rontgen pada paru-paru buah hatinya itu.
"Tapi pernapasan anak saya biasa saja. Seperti tidak ada gangguan," ujar wanita 40 tahun ini.
Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini harus mengurus Solahudin seorang diri.
Suami Surita meninggal dunia pada 2020 lalu sehingga dia harus membesarkan enam orang anak, termasuk Solahudin.
Pendapatan sebesar Rp.50 ribu per hari tak cukup untuk biaya berobat Solahudin yang kini terpaksa berhenti sekolah.
"Kadang untuk makan saja tidak cukup. Kami juga mengandalkan bantuan beras 10 kilo setiap bulan," ungkap Surita.
Dirinya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk proses pemulihan Solahudin agar dapat melanjutkan sekolah dan bermain bersama anak seusianya.
"Maklum, uang tidak punya. Kami ingin anak kami sehat lagi karena dia selalu lihat temannya bermain tapi dia sendiri kondisinya seperti ini," ucap Surita.
Kabar mengenai kondisi Solahudin ini sudah sampai ke Pemkab Ogan Ilir, khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kepala Dinkes Kabupaten Ogan Ilir, Hendra Kudeta berjanji akan menindaklanjuti perihal kondisi Solahudin.
"Akan segera ditindaanjuti. Kami koordinasi dulu dengan Kepala Puskesmas setempat," kata Hendra dihubungi terpisah. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Anak Yatim di Sukaraja Lama Ogan Ilir Alami Gizi Buruk & Gangguan Paru-paru, Butuh Bantuan Dermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar