Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna, saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan salah satu tersangka pembunuhan terhadap Haryono (47th), warga Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sumeks.co , Polsek Tanjung Batu Polres Ogan Ilir, masih memburu pelaku lainnya di kasus pembunuhan Haryono (47th), warga Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat.
Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku bernama Satria tersebut.
"Masih dilakukan pengejaran," ujarnya, Sabtu, 18 Mei 2024.
Saat ini, pelaku Satria masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), setelah melarikan diri usai melakukan pembunuhan terhadap Haryono yang merupakan keluarganya sendiri.
Untuk diketahui, Satria merupakan anak dari Sirat Teguh (60th), tersangka kasus pembunuhan Haryono, pada 6 April 2024 lalu, yang sempat menghebohkan warga Desa Kasih Raja.
Menurut pengakuan tersangka Sirat Teguh saat dihadapan penyidik Polsek Tanjung Batu, anaknya tersebut merupakan pelaku lain dari pembunuhan yang dilakukannya terhadap korban.
"Saat melakukan aksinya, tersangka dibantu oleh anaknya yang memang sebelumnya terlebih dahulu bertengkar dengan korban," jelasnya.
Korban meregang nyawa usai dibacok berkali-kali oleh Sirat bersama anaknya, dengan menggunakan parang, pisau, linggis. Korban mengalami luka lebih dari 20 tusuk.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, antara keluarga korban dan tersangka ini sebelumnya memang sering terjadi ribut, yang berujung pada dendam," lanjutnya.
Sebelum terjadinya pembunuhan ini, tersangka mendapatkan informasi dari sang anak bahwa sepeda motornya akan diambil oleh korban.
"Jauh sebelumnya, tersangka ini juga dianiaya oleh korban. Karena merasa sering berkonflik inilah, memicu terjadinya penganiayaan bersama-sama ini," katanya lagi.
Sebelum penangkapan, ungkap Kapolsek, pihaknya sudah dua kali melakukan pemanggilan terhadap Sirat Teguh untuk dimintai keterangan. Namun, Sirat Teguh tidak kunjung datang ke Polsek Tanjung Batu.
"Bahkan, yang bersangkutan sempat menghilang dari Desa Kasih Raja," ujarnya.
Ternyata, hilangnya Sirat Teguh dari Desa Kasih Raja untuk bekerja di Kota Palembang Palembang dan Bandung sebagai kuli bangunan. Namun, tiga hari yang lalu, tersangka pulang ke Desa Kasih Raja.
"Akhirnya tersangka kita tangkap di Lebak. Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman seumur hidup," pungkasnya.
Di hadapan petugas, tersangka mengakui perbuatannya. Tersangka juga menyesali perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.
Menurut pengakuan tersangka, usai melakukan perbuatannya, dirinya pergi ke Kota Palembang Palembang untuk bekerja sebagai kuli bangunan di daerah Bukit Lama.
Setelah selesai, tersangka kembali mendapat tawaran untuk bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung, Provinsi Jawa Barat.
"Saya pulang ke dusun, karena istri dan anak saya minta bantu tanam padi di sawah," ujarnya.
Usai membunuh korban, tersangka mengaku sempat didatangi oleh arwah korban di dalam mimpi. Di mimpi tersebut, kata tersangka, korban sempat meminta maaf.
"Sempat didatangi di dalam mimpi, dia bilang minta maaf kak. Saya bilang dimaafkan," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, dibuat geger dengan penemuan seorang pria yang terkapar bersimbah darah.
Pria yang ditemukan terkapar bersimbah darah tersebut diketahui bernama Haryono (47th), warga Dusun II Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.
Berdasarkan keterangan dari salah satu saksi bernama Lusi, saat itu saksi mendengar orang berteriak dengan ucapan "tolong urang", lalu terdengar bunyi orang berkelahi.
Karena takut, saksi pun tidak berani keluar rumah dan hanya berteriak minta tolong kepada warga. Kemudian, saksi lainnya bernama Har mendengar suara orang minta tolong dan membuka jendela.
Saat saksi membuka jendela, saksi melihat orang berlari dari depan rumahnya. Tak lama kemudian warga ramai berdatangan.
Mendapat Laporan dari warga, Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna, didampingi Kanit Reskrim, IPDA Marzuki, Kasubsektor Lubuk Keliat, BRIPKA Jahmi Tapadiba, dan Unit Reskrim Polsek Tanjung Batu beserta Anggota Subsektor Lubuk Keliat, langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.
Setelah itu, pihak kepolisian membawa korban ke Puskesmas Tanjung Raja untuk dilakukan Visum Et Repertum dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
Saat ditemukan, kondisi korban pembunuhan ini dalam keadaan terkapar bersimbah darah. Terdapat pula sejumlah luka tusuk dan bacokan senjata tajam.
Lalu, kondisi lengan korban pembunuhan ini juga nyaris putus, akibat dibacok oleh pelaku yang saat ini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Polsek Tanjung Batu Buru Pelaku Lain Kasus Pembunuhan Warga Desa Kasih Raja Ogan Ilir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar