Ratusan karyawan Pabrik Gula Cinta Manis ancam mogok kerja, lantaran bonus tahunan belum juga dibayarkan. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Ratusan karyawan Pabrik Gula Cinta Manis Ogan Ilir, menuntut agar manajemen perusahaan membayar bonus tahunan yang selama ini rutin diberikan.
Tuntutan ini menyusul tak kunjung dibayarkannya bonus yang selalu dijanjikan oleh pihak Pabrik Gula Cinta Manis kepada ratusan karyawan.
Padahal Pabrik Gula Cinta Manis, sudah melakukan buka giling sejak 3 Juni 2024 yang lalu, namun berkebalikan dengan hak karyawan yang tetap tidak diberikan.
Menurut salah satu sumber yang enggan disebutkan identitasnya, ada diantara karyawan sudah ada yang menerima bonus tersebut.
"Namun jumlahnya justru lebih kecil dan berbeda-beda dari yang lainnya," sebutnya, Sabtu, 6 Juli 2024.
Hal itu, lanjut sumber ini, baru terjadi pada tahun 2024, dimana sebelumnya besaran bonus yang mereka terima cukup lumayan.
Bonus itu, tentu selalu ditunggu-tunggu semua karyawan yang ada karena bisa meringankan beban ekonomi ditengah biaya kebutuhan saat ini cukup tinggi.
Pihak manajemen pernah berjanji akan memberikan bonus itu pada 30 Juni 2024, namun hal itu hanyalah janji manis saja.
"Kami bosan menunggu selau diberi janji-janji terus, sampai kapan harus menunggu tanpa kepastian," ujar sumber serius.
Dengan alasan haknya tak kunjung diterima ini maka ratusan karyawan pun mendatangi Kantor Manajemen Pabrik Gula Cinta Manis.
Ratusan karyawan ini meminta kepastian kapan hak mereka diberikan hingga mendapat kepastian yang jelas.
Jika ternyata bonus tersebut tetap tidak diberikan sesuai janji maka karyawan pun mengancam akan mogok kerja.
Tuntutan karyawan ini pun diterima langsung oleh bagian SDM dan Umum Pabrik Gula Cinta Manis, Ahmad Latif.
Latif mengatakan akan menyampaikan kepada atasan terlebih dahulu.
Sementara itu ketika dikonfirmasi awak media mengapa jumlah besaran bonus yang diterima justru berbeda-beda, Latif pun menjelaskan, jika Pabrik Gula Cinta Manis memang pisah-pisah entitas yakni PT SGN yang membawahi pabrik dan PT BCN yang membawahi tanaman.
"Karena sudah terpisah itulah, maka semua kebijakan jadi berbeda termasuk dalam hal pemberian insentif atau bonus," tutupnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Direktur Operasional PT SGN Pabrik Gula Cinta Manis, Dodik Ristiawan mengungkapkan, tahun ini PT SGN Pabrik Gula Cinta Manis menargetkan 45.000 ton.
Menurutnya, dalam swasembada gula di Indonesia, ada 16 pabrik gula yang sudah proses giling, sedangkan untuk PT SGN ada tiga pabrik gula.
"Yaitu di Jember, Madiun dan Ogan Ilir ini," ujarnya, usai acara peresmian buka giling di Pabrik Gula Cinta Manis Desa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.
Terkait Pabrik Gula Bunga Mayang, berdasarkan planning direncanakan 3 juta ton. Berdasarkan hasil tes capaian 99 persen, tetapi ini bentuk harmonisasi dan sinergitas bahwa antara onform dan autform memang harus punya harmonisasi.
"Tentunya hubungan baik dengan petani Bunga Mayang yang cukup banyak, kami akan melakukan start buka giling pada 8 Juni, mohon doa restunya semoga proses giling berjalan dengan baik dan lancar," kata dia.
Diterangkannya, sejak Oktober tahun 2021 PTPN Group telah melaksanakan skin off, salah satunya penggabungan seluruh Pabrik Gula.
Pada awalnya di bawah PTPN, menjadi satu identitas yang dibentuk menjadi PT SGN salah satunya di Pabrik Gula Cinta Manis ini.
"Proses transisi dan penggabungannya tentu saja sampai hari ini masih dalam tahap penyempurnaan, kebunnya untuk Cintamanis ini HGU-nya masih dikelola oleh PTPN Pusat," terangnya. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Bonus Tahunan Belum Dibayarkan Pabrik Gula Cinta Manis Ogan Ilir, Ratusan Karyawan Ancam Mogok Kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar