Home

Sabtu, 31 Agustus 2024

1 Rumah Roboh di Desa Ketapang Ogan Ilir Akibat Tanah Longsor

Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Dusun I Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, menyebabkan satu buah rumah roboh dan nyaris nyemplung ke sungai. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Tanah longsor yang terjadi di Dusun I Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, menyebabkan satu unit rumah roboh.

Rumah yang roboh akibat tanah longsor tersebut adalah milik Khodijah (70th), seorang janda yang tinggal di Dusun I Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir.

Mendapati laporan dari warga tentang adanya rumah roboh akibat tanah longsor ini, personel Polsek Tanjung Raja pun langsung menuju lokasi kejadian tanah longsor.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin mengungkapkan, saat menerima informasi terkait adanya tanah longsor dan rumah roboh personelnya langsung menuju lokasi kejadian.

Menurut Kapolsek, peristiwa tanah longsor dan rumah roboh yang terjadi di Dusun I Desa Ketapang I ini terjadi pada Jumat, 30 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi tepat di pinggiran aliran Sungai Ogan yang ada di Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir. 

Personel Polsek Tanjung Raja bersama anggota Koramil dan BPBD Ogan Ilir mengecek lokasi tanah longsor

Berdasarkan hasil dari pemantauan yang dilakukan Unit Intelkam Polsek Tanjung Raja, di lokasi tersebut memang benar terdapat penurunan permukaan tanah.

"Tepatnya di pinggiran Sungai Ogan dengan ukuran 10 X 100 meter," sebutnya, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Ketapang I, Musaddat, bahwa titik awal timbulnya longsor tersebut telah diketahui oleh unsur Pemerintah Desa Ketapang I pada akhir bulan Juli 2024 lalu.

"Namun titik longsor belum terlalu besar seperti saat ini," sebutnya.

Di lokasi kejadian, personel Polsek Tanjung Raja juga melihat bahwa titik longsor pada bagian paling hulu saat ini, sudah dapat dikategorikan rawan.

"Dikarenakan sudah sangat dekat dengan sisi jalan penghubung antar Desa dan Kecamatan diperkirakan berjarak 50 centimeter," terangnya.

Dalam peristiwa ini, tidak ditemukan adanya korban jiwa dan benda lainnya di lokasi tersebut dampak dari longsornya tanah di desa tersebut.

Sampai saat ini, belum adanya bantuan baik bahan makanan maupun material bangunan kepada pihak korban rumah roboh akibat tanah longsor di Desa Ketapang I.

Hasil dari pemantauan yang dilakukan diperkirakan penyebab utama dari longsor tersebut adanya terkikisnya tanah di sisi aliran sungai Ogan.

"Kami telah menyampaikan kepada unsur Pemerintah Desa agar segera melaporkan kejadian tersebut secara berjenjang ke unsur Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten," katanya.

Harapannya, guna percepatan penanggulangan serta menentukan langkah-langkah selanjutnya agar dapat meminimalisir dampak yang lebih besar.

"Polsek Tanjung Raja terus berkoordinasi dengan unsur Pemerintahan Desa dalam memantau perkembangan situasi dan kondisi terkait permasalahan yang terjadi," lanjutnya lagi. 

Pemilik rumah roboh, Khodijah, harapkan perhatian dari pemerintah hingga para dermawan

Terpisah, Khodijah, pemilik rumah mengungkapkan, tanah longsor ini telah membuatnya panik dan menyisakan trauma yang medalam meskipun tidak ada korban jiwa.

"Rumah saya kini tinggal puing-puingnya saja, kejadian ini membuat panik dan trauma walaupun tidak ada korban jiwa, kerugian lebih kurang 50 juta," terangnya.

"Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir agar dapat membantu," harapnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Tanah Longsor di Ogan Ilir Sebabkan 1 Unit Rumah Roboh dan Nyaris Nyemplung ke Sungai Ogan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar