Home

Rabu, 07 Agustus 2024

Hasil Survei Terbaru LKPI : Herman Deru-Cik Ujang Masih Unggul di Sumatera Selatan Menjelang Pilkada

PALEMBANG, - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Herman Deru-Cik Ujang menunjukkan dominasinya di enam kabupaten dan kota di Sumatera Selatan menjelang pemilihan kepala daerah mendatang.

Survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) mengungkapkan bahwa Herman Deru-Cik Ujang masih unggul.

Itu dalam perolehan dukungan dibandingkan dua rivalnya, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati dan Heri Amalindo-Popo Ali Martopo.

Direktur Eksekutif LKPI, Arianto ST, MT, M.IKOM.POL, menjelaskan bahwa kekuatan elektoral pasangan Herman Deru-Cik Ujang, yang dikenal dengan tagline "Menyala Abangku", tidak hanya bertahan tetapi juga terus meningkat.

Ia menyebutkan bahwa hasil survei menunjukkan tren elektabilitas yang semakin positif bagi HDCU.

"Dukungan pemilih terhadap Herman Deru-Cik Ujang sangat tinggi, berkat intensitas sosialisasi yang dilakukan, baik melalui tatap muka langsung, blusukan, maupun media sosial," kata Arianto saat memaparkan hasil survei pada Selasa, 31 Juli 2024.

Survei ini melibatkan 820 responden di masing-masing enam kabupaten dan 2 kota di Sumatera Selatan, termasuk Musi Banyuasin, Banyuasin, Lubuk Linggau, Kota Pagar Alam, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Muara Enim, dan Musirawas.

Hasilnya menunjukkan bahwa Herman Deru-Cik Ujang memimpin secara signifikan di semua wilayah tersebut. Berikut rincian elektabilitas di masing-masing daerah :

  1. Kota Pagar Alam : Herman Deru-Cik Ujang (74,8%), Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (8,8%), Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (7,5%), Tidak Menentukan Pilihan (8,9%).
  2. Kota Lubuk Linggau : Herman Deru-Cik Ujang (70,8%), Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (8,9%), Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (4,7%), Tidak Menentukan Pilihan (15,6%).
  3. Kabupaten Musi Banyuasin : Herman Deru-Cik Ujang (69,8%), Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (9,8%), Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (7,0%), Tidak Menentukan Pilihan (13,4%).
  4. Kabupaten Banyuasin : Herman Deru-Cik Ujang (69,9%), Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (11,9%), Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (4,1%), Tidak Menentukan Pilihan (14,1%).
  5. Kabupaten Muara Enim : Herman Deru-Cik Ujang (71,6%), Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (9,8%), Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (8,6%), Tidak Menentukan Pilihan (10,0%).
  6. Kabupaten Musi Rawas : Herman Deru-Cik Ujang (70,8%), Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (11,2%), Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (7,4%), Tidak Menentukan Pilihan (10,6%).
  7. Kabupaten Ogan Komering Ulu : Herman Deru-Cik Ujang (74,6%), Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (11,0%), Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (6,0%), Tidak Menentukan Pilihan (8,4%).

Menurut Arianto, dominasi Herman Deru-Cik Ujang tidak hanya terlihat dalam perolehan suara, tetapi juga dalam cakupan dukungan dari berbagai segmen masyarakat, termasuk politik, suku, etnis, gender, agama, umur, dan tingkat pendidikan.

"Untuk mengejar ketertinggalan, pesaing-pesaing Herman Deru-Cik Ujang harus meningkatkan intensitas sosialisasi mereka".

"Secara matematis, mereka perlu memperkuat upaya kampanye mereka lebih dari empat kali lipat dibandingkan HDCU untuk mengejar ketertinggalan," ujar Arianto, yang memiliki pengalaman lebih dari dua puluh delapan tahun dalam survei perilaku pemilih di Indonesia.

Sementara itu, strategi kampanye dari masing-masing calon dan tim suksesnya akan menjadi faktor kunci dalam perubahan tren elektabilitas menjelang hari pemilihan. oganilirterkini.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar