Keluarga korban mahasiswi menunggu di depan Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang. (Sumber : detik.com)
PALEMBANG, - Dikutip dari detik.com , Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang, berinisial A (20th) yang ditemukan tewas di kamar kosnya diduga tewas karena penyakit yang dialaminya.
Hal itu berdasarkan hasil autopsi dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Indra Nasution mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kalau tanda-tanda kekerasan tidak kita jumpai. Dari mulutnya itu memang ada keluar darah dan bekuan darah. Ada bekuan darah berarti ada yang luka," katanya, Rabu (25/9/2024).
Dia mengatakan, diduga kuat korban meninggal dunia akibat sakit pada saluran di sistem pernapasan, seperti tuberkulosis (TB) paru.
"Kemungkinan besar meninggalnya karena sakit. Biasanya saluran di sistem pernapasan, seperti TB paru, kalau penyakit TB paru kan ada yang batuk hingga mengeluarkan banyak darah kalau tidak dapat pertolongan memang bisa meninggal dunia," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kemuning AKP M. Firmansyah mengatakan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Dusun 2 Desa Beti, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, oleh pihak keluarga.
"Jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga, untuk dibawa ke kediaman orang tua korban di Indralaya Ogan Ilir," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang, ditemukan tewas dalam kamar kosnya, Rabu (25/09/2024) sekitar pukul 14:15 WIB. Diketahui kost korban berada di Jalan Lebak Rejo, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Dari informasi yang diperoleh detikSumbagsel, korban merupakan mahasiswi UIN RF Palembang semester akhir.
Saat ditemukan, kondisi jenazah korban dalam keadaan darah keluar dari hidung dan berada dalam kamar kosnya. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul : Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang yang Ditemukan Tewas di Kos karena Sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar