Home

Selasa, 24 September 2024

Pria Tewas Tergantung di OI Diduga Korban Pembunuhan, Anak Korban Ungkap Hasil Autopsi

Niken menunjukkan foto mendiang ayahnya saat masih hidup, saat diwawancarai khusus, Senin (23/9/2024). (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Tiga pekan setelah penemuan mayat tergantung di Indralaya Utara, Ogan Ilir, pihak keluarga korban akhirnya muncul dan angkat bicara.

Diketahui jasad pria yang tergantung tersebut bernama Rifani Tamawiwi (47th) warga Seberang Ulu 1, Palembang.

Adalah Niken, putri Rifani mengungkapkan bahwa ayahnya diduga kuat meninggal dunia karena dibunuh.

"Informasi dugaan pembunuhan ini kami terima dari polisi," kata Niken, Senin (23/9/2024).

Dugaan pembunuhan menguat karena jasad Rifani ditemukan dalam keadaan tergantung dan kedua kaki melipat menyentuh tanah.

Kemudian berdasarkan hasil autopsi, terdapat luka di tangan kiri dan tengkorak kepala retak, diduga karena hantaman benda tumpul.

"Kemudian rahang ayah itu agak miring, tidak seperti gejala orang gantung diri. Kalau hasil autopsi, kami hanya diberi tahu secara lisan oleh polisi," ungkap Niken.

Wanita 23 tahun ini meminta polisi mengusut tuntas perkara dugaan pembunuhan ini.

"Kami sudah melapor ke Polres Ogan Ilir dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda bakal terungkap. Kami berharap polisi dapat menangkap pelaku pembunuhan ayah," pinta Niken.

Jasad Rifani pertama kali ditemukan warga pada Selasa (3/9/2024) lalu dalam membusuk di mana wajah dan leher menghitam serta mulut yang tak utuh.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham membenarkan bahwa jasad Rifani telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Namun polisi belum bersedia menjelaskan progres penyelidikan perkara dugaan pembunuhan ini.

"Masih dilakukan penyelidikan," pungkas Ilham dihubungi terpisah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Pria Tewas Tergantung di Soak Batok OI Diduga Korban Pembunuhan, Anak Korban Ungkap Hasil Autopsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar