Situasi di Rambang Kuang, Ogan Ilir, saat pemadaman listrik pada Selasa (15/10/2024). (Sumber : sripoku.com)
OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Warga mengeluhkan pemadaman listrik selama seharian di sebagian wilayah Ogan Ilir pada Selasa (15/10/2024) lalu.
Daerah yang terkena pemadaman diantaranya Kecamatan Tanjung Batu, Payaraman, Lubuk Keliat dan Rambang Kuang.
Di Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman misalnya, ribuan ekor ayam mati karena listrik yang padam tak tentu hingga membuat hewan ternak menjadi stres.
Desa lainnya di Kecamatan Payaraman yakni Tebedak I juga merasakan dampak kerugian akibat pemdaman listrik.
Kepala Desa Tebedak I, Zuhriyadi mengatakan, listrik padam bisa sampai tiga kali dalam seminggu.
"Dan saat pemadaman bisa sampai seharian seperti kemarin," kata Yadi panggilannya saat dihubungi via telepon, Rabu (16/10/2024).
Dampak yang paling dirasakan masyarakat akibat pemadaman listrik yakni hilangnya sinyal telekomunikasi dan kesulitan air.
Aktivitas warga yang sebagian besar memerlukan teknologi digital menjadi terhambat.
"Kemudian untuk mendapatkan air dengan menggunakan mesin pompa juga tidak bisa," ujar Yadi.
Dampak lainnya yakni kerusakan peralatan elektronik seperti kulkas dan rice cooker.
Belum lagi jadwal pemadaman listrik yang terkadang tak sesuai sosialisasi dari PLN, juga menjadi keluhan warga.
"Misalnya diumumkan pemadaman listrik pukul 09.00, ternyata lebih cepat dari jadwal tersebut. Kemudian waktunya juga lebih lama," ungkap Yadi.
Sementara PLN UP3 Ogan Ilir menyebut pemadaman listrik tersebut karena ada pemeliharaan jaringan. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Terdampak Listrik Padam, Ribuan Ekor Ayam di Payaraman Ogan Ilir Mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar