KF (kanan) didampingi ibunya saat melaporkan kasus pengancaman dan penganiayaan ke Satreskrim Polres Ogan Ilir, Jumat (15/11/2024). (Sumber : sripoku.com)
OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.co , KF pelajar SMA asal Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir mengaku trauma setelah diancam akan dibunuh.
KF mengaku diacungkan oleh pria dewasa pisau, selain itu, ia juga dipukul di bagian kepala.
Peristiwa pengancaman dan pemukulan tersebut terjadi pada Kamis (14/11/2024) lalu sekira pukul 17.30 WIB.
"Kepala saya dipukul oleh pelaku yang menggenggam handphone," ungkap KF ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Jumat (15/11/2024).
Selain dianiaya, KF juga diancam akan dibunuh oleh pelaku yang mengacungkan pisau.
Menurut KF, kekerasan yang dialaminya karena pelaku menuduhnya melakukan suatu perbuatan.
"Pelaku bilang kalau adik saya ngajak anak dia pergi ke Lampung tanpa izin. Padahal tidak benar," ujar KF.
Sebelum penganiayaan tersebut, KF juga pernah diancam oleh pelaku yang ingin menghabisinya.
"Kata si pelaku itu mau membunuh saya," tutur KF dengan tatapan kosong.
Akibat peristiwa yang dialaminya, pelajar kelas 1 SMA ini mengalami trauma.
Didampingi ibunya, KF berharap polisi segera meringkus pelaku karena dinilai sangat meresahkan.
"Kalau pelaku tidak ditangkap, nanti dia mau bunuh saya. Saya takut," kata dia.
Polisi kini sedang memproses laporan KF dan akan segera menindaklanjutinya.
"Perkaranya ditangani Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori. oganilirterkini.co.id
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Pelajar SMA di Ogan Ilir Diancam Dibunuh, Gegara Adik Dituduh Bawa Anak Orang Tanpa Izin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar