Home

Selasa, 19 November 2024

Staf Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Bantah Dituding Pimpinan Positif Narkoba

Robby Ardiansyah staf lapas tanjung raja bantah dituding pimpinan positif narkoba coba tunjukkan buktinya. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Robby Ardiansyah mantan pegawai Lapas Tanjung Raja, kabupaten Ogan Ilir, Sumsel bantah dituding pimpinan positif narkoba. Wisata kuliner Palembang

"Tolong jelaskan bapak buktinya mana? Kenapa tidak langsung tujukkan, berikan saja buktinya kalau saya positif sabu-sabu, ekstasi, methaphetamin atau amphetamin atau marijuana," tegas Robby Ardiansyah yang videonya diposting di medsos, terpantau Senin, 18 November 2024.

Robby Ardiansyah mengakui kalau dirinya positif. "Tapi positif benzol bapak, saya memang ada riwayat penyakit, saya diberi obat oleh dokter Abdullah Sahab SPKJ di RS Ernaldi Bahar," tegasnya.

Robby Ardiansyah mempertanyakan statemen pimpinannya, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel, di salah satu televisi swasta belum lama ini.

"Argumen bapak di iNews Tv telah mencondongkan saya merugikan nama baik saya, niat saya menyebarkan video itu demi lembaga pemasyarakatan yang saya cintai ini," cetusnya.

Robby Ardiansyah mengatakan dia mengungkap video yang viral itu dengan harapannya lembaga pemasyarakatan harum dan dipercaya 100 persen oleh masyarakat.

"Tolonglah bicara kebenaran bapak dan juga ingat bapak, saya memviralkan video itu tujuanya apa? Yang dibahas bapak tentang video itu, apa adanya jangan dibahas tentang biografi saya," sebutnya.

Robby Ardiansyah mengakui kalau dirinya pernah direhab 2 kali, tapi itu menurutnya adalah masa lalunya.

"Saya pernah dirawat di Ernaldi Bahar berobat psikis tapi itu masa lalu, saya sekarang ingin berikan apa yang bisa saya lakukan buat negara".

Diketahui, Robby Ardiansyah belum lama ini videonya viral mengungkap fakta didapati di Lapas Tanjung Raja ada dugaan pesta narkoba, pungli dan penggunaan handphone.

"Saya (dulu) dilantik oleh bapak Yasona Lauly untuk bekerja dengan bersih dan kami diberikan label angent of change, maka dari itu saya menepati janji sebagai agent of change supaya menjadikan Lapa kelas 2 bersih dari Halina (handphone pungli dan narkoba)," bebernya.

"Saya siap bertanggung jawab atas kebenaran yang saya ucapkan di video viral itu," tegasnya.

"Saya sebagai penegak hukum harus tegas memerangi Halina dan KKN," tambah Robby Ardiansyah.

Apalagi, lanjut Robby Ardiansyah, dia membuat video itu sebagai barang bukti atas ucapannya di PWI Ogan Ilir.

"Bapak bilang bahwa seolah-olah narapidana itu “tidak on”, saya memiliki bukti bapak dari Karupan screenshot bahwa  mereka telah mengetahui sore itu Aldi sudah pesta narkoba," ungkapnya.

Robby Ardiansyah juga menyebut nama Aldi yang minta izin sama salah satu komandan di Lapas dan diduga metransfer uang terlihat di history akun dananya.

"Ini bapak pembodohan publik jangan bapak pikir publik ini bodoh semua, jangan bapak pikir publik ini bodoh “pura-pura on”," sebut Robby Ardiansyah lagi. 


"Jujurlah bapak, saya mohon jujur," pesannya.

"Saya tidak punya apa-apa bapak saya serahkan pada Allah SWT demi kebenaran, dan saya yakin demi lembaga pemasyarakatan, saya tahu resikonya memang berat untuk menyatakan kebenaran bapak".

"Tapi saya yakin masyarakat Indonesia kaum milenial, gen z, para tokoh masyararakat, para aliansi tidak bodoh bapak, bapak bilang itu seolah-olah astagfirullahalazim," tandasnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Robby Ardiansyah Staf Lapas Tanjung Raja Bantah Dituding Pimpinan Positif Narkoba, Coba Tunjukkan Buktinya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar